[Review] Agents of SHIELD Season 4: Uprising - Anti Inhuman

Review kali ini adalah episode 3, dan bukan telat mereview yang seharusnya di minggu kemarin, namun karena dari Marvel nya sendiri libur pada waktu lalu dan dilanjutkan kembali Rabu tanggal 12 Oktober 2016. Dalam episode ini beberapa karakter tidak terfokus seperti episode-episode sebelumnya. Episode ini terfokus kepada Agent May, Yo-Yo, dan masih banyak lagi, baca sampai berakhir yak!
Inhuman Resistance
Teror Anti-Inhuman
Diawali karakter Inhuman yang bernama Yo-Yo yang sedang berada di Hotel berlokasi di Miami, tempat tersebut banyak orang berkumpul dan salahsatunya adalah teman-teman Yo-Yo. Disana tidak nampak akan adanya masalah yang akan terjadi pada seisi kota, tak lama saat pesta sedang sedang berjalan seluruh kota tiba-tiba padam listriknya termasuk barang-barang elektronik lainnya, bahkan mobil di jaman sekarang sudah pasti akan mati. Seluruh kota Miami lumpuh total, dan ini menjadi teror pertama yang dilakukan oleh sebuah kelompok.

Saat itu juga mereka menampilkan sebuah video yang diunggah dan bisa dilihat oleh banyak orang, SHIELD langsung sigap menghadapinya. Dalam video tersebut mereka menyebut diri mereka adalah Inhuman Resistance, dan mereka yang bertanggup jawab atas insiden ini. Dan mereka menyatakan:
“Kami Inhuman Resistance, kami tak mau lagi spesies kami (Inhuman) diperlakukan layaknya orang aneh dan penjahat. Kecuali pemerintah dunia mengakhiri Pendaftaran dan memungkinkan kami hidup damai atau kami gunakan kekuatan kami melawan kalian.”
Belum diketahui maksud pendaftaran tersebut, apakah tentang Sokovia Accord?

Setelah video itu di unggah, dugaan SHIELD tentang insiden mematikan seluruh jaringan yang berada di kota adalah Lincoln Campbell, namun dugaan itu tidak memungkinkan karena Lincoln sendiri telah mati bersama Hive, dan mereka juga menyatakan bahwa Lincoln adalah inhuman yang berada di sisi SHIELD. Kenapa Lincoln diduga? Karena Lincoln sendiri adalah Inhuman dengan kemampuan listriknya dan kebetulan insiden ini melibatkan Inhuman.

Direktur Jeffrey memilih langkah tepat untuk kasus ini, yaitu Direktur memilih Coulsen untuk menyelesaikan kasus tersebut. Dalam misi, Agent Coulsen dibantu oleh Agent Fitz, dan Agent Mack. Coulsen semakin bergegas ketika radius kota mati ini semakin menyebar ke beberapa tempat, diantaranya Empat kota lumpuh total yang dilakukan Inhuman Resistance dalam waktu lima jam, yaitu London, Los Angeles, Moskow, dan Miami.

Saat SHIELD mendatangi kota yang terkena insiden, Fitz menemukan jawaban yang masih belum yakin kepastiannya, yaitu kejadian di beberapa kota disebabkan oleh Elektromagnetik yang berkelanjutan yang akhirnya menciptakan Zona Mati dalam suatu tempat dengan radius yang telah diatur, apabila ada benda elektronik masuk ke zona tersebut maka benda-benda elektronik disekitarnya akan otomatis mati.

Kembali lagi kepada cerita Yo-Yo, seorang Inhuman yang terjabak disebuah hotel yang berada di Miami dikepung oleh orang-orang yang sedang mencari inhuman, karena situasi yang tidak memungkinkan, Yo-Yo tidak mampu memberikan informasi mengenai dirinya adalah seorang Inhuman karena mereka masing-masing membawa senjata. Saat itu keadaan semakin kacau, mereka bahkan berani mengacungkan pistol kepada salah seorang pengunjung hotel, Yo-Yo terpaksa mengurung niatnya yang tadinya diam kini harus bertindak secara rahasia, saat mereka benar-benar akan menembak pengunjung, Yo-Yo secara diam-diam (menggunakan kekuatan supernya) mengambil satu per satu senjata yang mereka pegang. Namun, aksi Yo-Yo tak lama berlangsung, karena teman-temannya memberitahukan bahwa Inhuman yang mereka cari adalah dia (Yo-Yo).

Tak lama, saat Yo-Yo terpojokkan oleh mereka, SHIELD dari belakang datang dan membatu Yo-Yo, dalam scene ini Fitz berkembang pesat, ia mampu bertarung dengan jarak dekat. Dalam scene ini benar-benar epic ditambah scene Yo-Yo yang bergerak cepat namun diperlihatkan Slow-Motion, seperti scene Quicksilver versi Fox. Jujur setelah meihat Scene ini jadi ingat Quicksilver.
Setelah dilumpuhkan para kelompok yang mencoba mencari Inhuman, Coulsen berhasil mendapatkan jawaban atas persalahan yang terjadi, bahwa insiden ini bukanlah oleh inhuman melainkan oleh kelompok yang bernama Watchdog, Watchdog sendiri sudah berulah dari season 3.

Teknologi Watchdog jauh diatas SHIELD, Watchdog memiliki teknologi yang mampu mencari keberadaan Inhuman. Bahkan telah memiliki daftar yang sebelumnya mereka telah kumpulkan.

Dan terakhirnya pastinya Coulsen menemukan keberadaan pusat elektromagnetik dan akhirnya kota yang tadinya mati total kini kembali bercahaya.

Agent May
Berlanjut dari episode sebelumnya, Agent Coulsen yang memang adalah salah satu orang terdekat May begitu cemas atas peristiwa yang dialaminya terhadap May. Agent Coulsen bahkan bertanya kepada Agent Simmons tentang keberadaan May dibawa kemana (merujuk scene terakhir di episode 2). Mendengar perbincangan tersebut, Direktur Jeffrey menjawab pertanyaan soal Coulsen tanyakan. Direktur menjawab bahwa Agent May akan baik-baik saja karena dibawa ke sebuah rumah sakit yang berada di Kota New York, berada di fasilitas CDC (Centers for Disease Control) terbaik yang berada di Amerika. Direktur memberikan jawaban jujur kepada Coulsen agar misinya berjalan lancar dan tak memikirkan yang lain.

Beberapa saat, setelah Coulsen meninggalkan markas SHIELD. Chen akhirnya tewas karena tak mampu mengendalikan traumanya (trauma tersebut sama seperti May, baca episode sebelumnya), setelah diperhitungkan oleh Agent Simmons, Agent May juga pasti akan mengalami seperti yang Chen alami, yaitu kematian dalam 24 jam berikutnya. Agent Simmons bergegas memberitahukan kepada Direktur bahwa May tidak akan sanggup ditangani oleh CDC, harus dilakukan oleh SHIELD sendiri.

Mendengar hal tersebut, Direktur memberikan tanggung jawab ke Simmons dan mempercayakan kepada Dr. Holden Radcliffe untuk menyelamatkan Agent May. Dan terhitung enam jam lagi May akan seperti Chen.

Dr. Radcliffe mengklam bahwa jalan satu-satunya menyembuhkan May atau insiden seperti ini adalah dengan cara menghentikan kerja otak orang tersebut, namun resiko terbesar adalah kematian. Bagaimanapun juga ini adalah pilihan terakhir Simmons untuk menyelamatkan May, Simmons akhirnya secara terpaksa melakukan apa yang diminta Dr. Radcliffe. Setelah menghentikan kerja otak May, May bagaikan orang yang sudah mati dan menunggu kehidupan kembali oleh dua dokter disampingnya. Dalam keadaan kritis, May pun telah berhenti detak jantungnya. Hingga hampir diambang batas, Dr. Radcliffe akan mengejutkan detak jantung May yang telah terdiam. Namun, saat akan menggunakan kejut jantung, listrik pun benar-benar padam, karena rumah Dr. Radcliffe masuk radius Zona Mati Inhuman Resistance (Watchdog).

Sempat tidak ada solusi, karena daya cadangan pun tidak bekerja namun disatu sisi ada satu nyawa yang harus dipertaruhkan. Hingga diambang batas Dr. Radcliffe memiliki ide mencari pengganti listrik, yaitu menggunakan sumber daya yang dimiliki AIDA (Robot hidup yang memiliki kepintaran tersendiri). Dan akhirnya misi menyelamatkan May pun berhasil. May berhasil sadar dan tak mengingat apapun atas apa yang ia rasakan sebelumnya.


Agent Simmons belum mengetahui bahwa sumber daya yang digunakan untuk kejut jantung itu berasal dari AIDA. Mungkin ini akan menjadi dasar cerita pengenal AIDA kepada SHIELD, kita tunggu jawabannya di episode-episode berikutnya.

Daisy & Robbie Reyes
Sejak Insiden yang terjadi sebelumnya, kini hubungan Daisy dan Robbie semakin membaik. Saat itu juga dalam pembicaraannya. Robbie juga menjelaskan secara singkat tentang dirinya memiliki kontrak dan menjadi Ghost Rider. Ia menjelaskan tentang perjanjian yang membuatnya menjadi Ghost Rider, tentang adiknya bernama Gabe yang lumpuh karena insiden yang diperbuat oleh Geng. Robbie menyatakan bahwa dirinya telah membalaskan dendam kepada para anggota geng yang membuat adiknya lumpuh. Ia berharap kontrak sebagai Ghost Rider pun akan berakhir, namun nyatanya itu tidak. Hingga akhirnya ia membalaskan orang-orang yang melakukan kejahatan.

Gabe adalah salah satu keluarga yang tersisa yang dimiliki Robbie, saat Robbie mengajak Daisy ke rumahnya dan bertemu pertama kalinya secara langsung antara Daisy dan Gabe. Mereka tampak akrab di depan Robbie, dan sebelumnya Robbie memberitahukan kepada Daisy bahwa Gabe tidak mengetahui bahwa kakak nya adalah seorang Ghost Rider. Saat Robbie pergi keluar untuk menjalankan misinya sebagai Ghost Rider. Gabe berbicara tentang dirinya mengetahui bahwa Daisy adalah seorang Inhuman.

Gabe sekali lagi menegaskan bahwa Robbie adalah satu-satunya keluarga yang dimiliki Gabe, Gabe menyuruh agar Daisy menjauh dari Robbie, karena Daisy pasti akan menyebabkan bahaya bagi kakaknya. Mendengar hal itu, Daisy keesokan harinya meninggalkan rumah Robbie tanpa permisi kepada pemilik rumahnya.

Mungkin ini adalah cerita dimana Daisy akan menjauh dengan Ghost Rider dan akan bertemu lagi di markas SHIELD (berharap) hahaha.

SHIELD Kembali Bangkit!
Di akhir scene Agent Coulsen menyarankan kepada Direktur Jeffrey bahwa ini saat yang tepat untuk menyatakan bahwa SHIELD untuk kembali bangkit dan menyatakan ke Media. Coulsen memberikan nasihat kepada direktur yang mengutipnya dari perkataan Fury:
“Penting untuk mengetahui kapan harus melaksanakan rencana”

Tak lama akhirnya Direktur Jeffrey muncul dan menyatakan berdirinya kembali SHIELD, yang telah lama bergerak secara diam-diam (sejak event Captain America: The Winter Soldier)
“Halo, semuanya. Saya Jeffrey Mace, Presiden meminta saya menangani peristiwa baru-baru ini yang membuat kalian khawatir. Anda semua tahu siapa saya. Pekerjaan saya di International Affairs, tapi yang paling penting, kalian tahu aku orang yang jujur. Jadi mari kita luruskan. Inhuman tidak bertanggung jawab atas pemadaman baru-baru ini. Itu ulah kelompok radikal bersikeras menyebarkan ketakutan, takut pada spesies baru dari komunitas kita. Mereka ingin kita saling serang, dan saya di sini untuk memberitahu Anda itu takkan terjadi. Itu takkan berhasil karena seorang teman lama telah kembali, dia di sini untuk menghadapi ancaman ini dan ancaman lainnya yang akan datang. Semalam, teman lama ini menyalakan lampu kembali, menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya. Dan teman lama itu adalah S.H.I.E.L.D.”
Di akhir Scene Seseorang yang membenci Inhuman bernama Senator Nadeer telah dimunculkan diakhir penampil episode ini. Disamping itu, dibalik insiden pemadaman di beberapa tempat ternyata masih berkaitan dengan orang yang satu ini. Tak hanya itu saja, ada seseorang yang melaporkan kepada dirinya lewat teleponnya bahwa mereka telah membunuh 17 Inhuman dari berbagai negara dalam satu malam. Akan menjadi cerita panjang di episode-episode berikutnya untuk karakter yang satu ini.

Dan satu lagi, penampilan misterius karakter yang satu ini:

Baca Juga
Related Post

Top Post Ad

Below Post Ad