YOU YUI
ずっと待っていたの 言えなかったけど 足りない日々をそっと 埋めるように 笑ってた
触れるだけで壊れた 指先から離れて 消えた
さよなら あなたを忘れられるほど 素敵な夢をみたいの
こんなに 綺麗な灯りともしたら うつむいてられないでしょ?
もっと知りたいこと いくつもあるの 無くしたわけじゃない 元の場所へ 戻るだけ
違う人を網愛した わかるような気がして 泣いた
さよなら あなたを忘れられるほど 素敵な夢などないわ
どんなに 綺麗な灯りともしても 鏡の前 立ち止まる
自信なんてないの きっと誰も同じはず。。。 あなたの横顔 想い出していたの
いつまでも あなたを忘れられないまま 夢の続きを探した
怖いものなんて なくならないんだ あたしにもわかってきたわ
うつむいてられないでしょ? | YOU YUI
Zutto matteita no Ienakatta kedo Tarinai hibi wo sotto Umeru youni Waratteta
Fureru dake de kowareta Yubisaki kara hanarete Kieta
Sayonara Anata wo wasurerareru hodo Suteki na yume wo mitai no
Konna ni Kirei na akari tomoshitara Utsumuite rarenai desho?
Motto shiritai koto Ikutsu mo aru no Nakushita wake janai Moto no basho e Modoru dake
Chigau hito wo ai shita Wakaru youna ki ga shite Naita
Sayonara Anata wo wasurerareru hodo Suteki na yume nado nai wa
Donna ni Kirei na akari tomoshite mo Kagami no mae tachidomaru
Jishin nante nai no Kitto dare mo onaji hazu… Anata no yokogao Omoi dashiteita no
Itsumade mo Anata wo wasurerarenai mama Yume no tsuzuki wo sagashita
Kowai mono nante Naku naranai nda Atashi ni mo wakatte kita wa
Utsumuite rarenai desho? | Kamu YUI
Aku selalu menunggumu Meski aku tak dapat mengungkapkan perasaanku Hari-hari yang terasa kurang tanpamu Perlahan kututup dengan tawa
Cukup dengan mengalaminya, aku pun hancur Dari ujung jari, kita terpisah Dan sirna
Selamat tinggal Kuingin melihat mimpi yang indah Hingga aku dapat melupakanmu
Jika aku, Menyalakan cahaya seindah ini Kau tak'kan bisa terdiam menunduk saja, kan?
Ada banyak sekali Hal-hal yang kuingin tahu darimu Tak ada alasan bagiku untuk menghilang darimu Aku hanya kembali ke tempatku berasal
Aku telah mencintai orang lain Menyadari hal itu, membuatku menangis
Selamat tinggal, Tak ada lagi mimpi indah, Hingga aku dapat melupakanmu
Seberapa pun indahnya Cahaya yang kunyalakan Aku hanya terhenti di depan cermin
Aku tak percaya diri Semua orang pun pasti begitu Namun, aku kembali mengingat Raut wajahmu
Sampai kapanpun, Aku terus mencari kelanjutan mimpi Tanpa bisa melupakan dirimu
Aku pun mulai menyadari Hal-hal yang kita takuti itu, Tak akan pernah ada habisnya
Kau tak'kan bisa terdiam menunduk saja, kan? |