Mengenal Dan Memahami Volatilitas Serta Jenis-Jenisnya dalam Dunia Finansial

Mengenal Dan Memahami Volatilitas Serta Jenis-Jenisnya dalam Dunia Finansil

Dunia perdagangan valas kini banyak diminati oleh masyarakat. Kemudahan akses di mana saja dan kapan saja membuat orang-orang tertarik untuk mempelajari dan mendalaminya. Terlebih, sudah ada berbagai kelas dan panduan free of charge untuk para pemula yang ingin belajar dahulu sebelum terjun ke dunia saham.

Meskipun begitu, ada banyak istilah-istilah yang perlu dimengerti agar tidak salah langkah dalam berinvestasi. Volatilitas adalah salah satunya. Penasaran dengan seluk-beluk volatilitas? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Volatilitas?

Volatilitas adalah ukuran perubahan suatu harga sekuritas dalam periode tertentu. Istilah ini juga kerap kali disebut sebagai market mood. Mengapa begitu? Itu karena ketika volatilitas sedang rendah, kondisi pasar uang sedang tenang dan pembeli maupun penjual tak sedang mendominasi perdagangan. Sebaliknya, saat volatilitas tinggi, harga bisa terjun bebas maupun melonjak tajam.

Para pedagang valas ataupun investor akan menghitung volatilitas dengan mempertimbangkan harga di masa lampau supaya dapat memprediksi masa depan. Dalam penentuannya, volatilitas berhubungan dengan beta dan deviasi standar. Beta merupakan penentu volatilitas keamanan relatif terhadap keseluruhan pasar. Sementara itu, deviasi standar akan menjadi pengukur jumlah penyebaran harga.

Jenis-Jenis Volatilitas

Volatilitas adalah istilah yang terbagi dalam beberapa jenis, yakni

Volatilitas Harga

Volatilitas yang pertama ini merupakan gejolak harga yang disebabkan oleh cuaca, musiman, dan emosi.

Volatilitas Historis

Volatilitas historis ialah jumlah volatilitas milik saham selama setahun terakhir. Apabila harga variatif dalam setahun, berarti volatilitas berisiko.

Volatilitas Pasar

Volatilitas pasar merupakan harga yang berubah cepat di pasar mana pun. Jenis ini termasuk pasar saham, komoditas, dan valuta asing. Ketika dasar ataupun puncak pasar mendekat, itu menjadi tanda bahwa volatilitas pasar sedang meningkat.

Volatilitas Tersirat

Selanjutnya, volatilitas tersirat merupakan gambaran seberapa besar volatilitas yang akan diperoleh saham di masa mendatang.

Volatilitas Saham

Jenis terakhir adalah volatilitas yang dapat dilihat dari beta. Berkat pengukuran beta, Anda dapat menyaksikan kualitas harga sekuritas yang berhubungan dengan Indeks Standard & Poor’s 500. Jika harga saham dengan beta kurang dari 1.0, itu artinya harga sulit untuk diubah. Apabila bergerak bersama indeks secara sempurna, nilai beta menjadi 1.0. Sementara itu, kalau nilainya lebih dari 1.0, berarti harga kurang stabil.

Penyebab Terjadinya Volatilitas

Volatilitas adalah suatu perubahan yang memiliki penyebab tersendiri. Apa saja penyebabnya? Simak poin-poin berikut ini:

Sektor dan industri

Jika saham dimiliki oleh perusahaan yang terkait dengan industri atau sektor tertentu, akan ada perubahan-perubahan yang terjadi. Misalnya, saat harga minyak naik, perusahaan yang berkaitan dengan industri minyak akan mengalami penurunan saham.

Kinerja perusahaan

Volatilitas tak selalu menyebar ke seluruh pasar. Ada kalanya, perubahan terjadi di perusahaan masing-masing. Sebagai contoh, saat ada produk atau jasa baru yang menarik perhatian konsumen, investor akan merasakan kenyamanan terhadap perusahaan tersebut. Saat permintaan meningkat dari investor, harga saham bisa melonjak tajam.

Politik dan ekonomi

Faktor terakhir adalah campur tangan dari pihak pemerintah. Pemerintah ikut andil dalam mengatur ekonomi saat mengeluarkan undang-undang, kebijakan, atau perjanjian dagang. Apa pun yang dilakukan pemerintah, baik sekadar pidato maupun saat pemilihan umum, akan memperoleh reaksi dari para investor sehingga terjadi volatilitas saham.

Tips Kalkulasi Volatilitas

Perhitungan volatilitas adalah hal yang wajib Anda cermati. Cara mudahnya, cukup mengalkulasikan deviasi standar harga sekuritas dalam jangka waktu tertentu. Berikut tahap-tahapnya:

  • Kumpulkanlah terlebih dahulu harga-harga saham di masa lampau.
  • Perhitungkan rata-rata harga dari harga saham yang telah dikumpulkan.
  • Cermati perbedaan setiap harga dan rata-rata harga.
  • Setelah menemukan perbedaan, hitunglah selisihnya dengan kuadrat.
  • Bagi selisih kuadrat tadi dengan complete harga.
  • Kemudian, perhitungkan akar kuadrat dari hasil yang didapat di tahap sebelumnya.

Sekian penjelasan singkat seputar volatilitas kali ini. Volatilitas adalah hal yang perlu Anda ketahui jika ingin mendalami dunia investasi saham atau valuta asing. Sebenarnya, volatilitas bukan selalu berarti buruk karena ada kalanya investor bisa memanfaatkannya. Apabila memahaminya dengan baik, Anda dapat menggunakan peluang yang ada untuk memperoleh pengembalian periode lama yang lebih baik.

Semoga information di atas bermanfaat dan selamat berinvestasi!

Baca Juga
Related Post

Top Post Ad

Below Post Ad